Kisah Tentang Sebidang Tanah

oleh -106 Dilihat
oleh

عن أبي هريرة قال قال رسول الله اشترى رجل من رجل عقارا له فوجد الرجل الذي اشترى العقار في عتاره جرة فيها ذهب فقال له الذي اشترى العقار: خذ ذهبك مني إنما اشتريت منك الأرض ولم أبتع منك الذهب وقال الذي له الأرض إنما بعتك الأرض وما فيها فتحاكما ألى رجل فقال الذي تحاكما إليه ألكما ولد؟ قال أحدهما: لي غلام, وقال الأخر: لي جارية قال انكحوا الغلام و الجارية وانفقوا على أنفسهما منه و تصدقا.

Dari Abu Hurairoh berkata, Rasulullah bersabda, ”Dahulu ada seorang lelaki membeli sebidang tanah dari laki-laki. Ternyata sang pembeli tanah tadi menemukan sebuah tempayan yang di dalamnya terdapat emas, maka dia segera berkata kepada sang penjual, ‘Ambillah emasmu ini aku hanya membeli tanahnya saja bukan emasnya.’

Mendengar penuturan tersebut sang penjual berkata, ‘Aku menjual tanah ini padamu beserta isinya juga.’ Akhirnya mereka berdua pergi kepada seseorang untuk memutuskannya, maka orang itu pun berkata, ‘Apakah kalian memiliki anak?’ Yang satu berkata, ‘Aku memiliki anak laki-laki’ dan yang lain berkata ‘Aku memiliki anak perempuan.’

Orang itu pun memutuskan, “Nikahkanlah anak laki-laki dan anak perempuan kalian, lalu berikanlah nafkah kepada keduanya dengan emas tadi, dan bersedekahlah.”

[Dinukilkan dari kitab Al-Bidayah Wan Nihayah, karya Imam Abu Fida’ Al-Hafizh Ibnu Katsir Ad-Dimasyqiy,  jilid 2, hal. 23]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.