قال النبي : (( فإنها تذكركم الأخرة )) أي تذكركم بلسان الحال لا بلسان المقال. لأنه الإنسان إذا جاء إلى القبور, وتذكر أن فلانا الذي في القبور الآن كان بالأمس معه, يأكل كما يأكل, ويشرب كما يشرب ويتمتع بمتع الدنيا كما يتمتع, ويستطيع أن يعمل العمل الصالح كما يستطيع هو الآن, إذا تذكر ذالك فلابد أن يؤتر على قلبه
Nabi bersabda, “Karena sesungguhnya ziarah kubur akan mengingatkan kalian akan akhirat.” Yaitu lisan anggota badannyalah yang akan mengingatkannya tentang akhirat, bukan lisan ucapannya. Karena seseorang apabila ia berziarah kubur dan mengingat bahwa fulan yang ada di dalam kubur itu adalah fulan yang kemarin baru saja bersamanya, fulan itu makan sebagaimana ia juga makan, minum sebagaimana ia juga minum dan ia juga menikmati kehidupan dunia sebagaimana ia juga menikmatinya, juga mampu beramal saleh sebagaimana ia juga mampu melakukannya sekarang. Apabila ia mengingat hal tersebut, maka pasti akan memberikan pengaruh pada hatinya.”
(Dinukil dari kitab Syarh Al-Mumti’ ‘Ala Zad Al-Mustaqni’, jilid 2, hal. 589)