KELEZATAN YANG SEMPURNA

oleh -220 Dilihat
oleh

 

“Dan manusia yang paling sempurna dalam kelezatan adalah siapa yang terkumpul padanya kelezatan hati, ruh, dan badan. Maka dia adalah seorang yang membawa kenikmatan pada suatu hal yang mubah, dari sisi dia tidak mengurangi batasannya dari negeri akhirat, serta tidak memutus kenikmatannya dari pengetahuan, kecintaan, dan sukanya terhadap rabbnya. Sebagaimana pada firman Allah:

ﵟقُلۡ مَنۡ حَرَّمَ زِينَةَ ٱللَّهِ ٱلَّتِيٓ أَخۡرَجَ لِعِبَادِهِۦ وَٱلطَّيِّبَٰتِ مِنَ ٱلرِّزۡقِۚ قُلۡ هِيَ لِلَّذِينَ ءَامَنُواْ فِي ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا خَالِصَةٗ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِۗ كَذَٰلِكَ نُفَصِّلُ ٱلۡأٓيَٰتِ لِقَوۡمٖ يَعۡلَمُونَ ٣٢ﵞ

“Katakanlah wahai Muhammad ‘siapa yang mengharamkan perhiasan Allah yang Allah keluarkan untuk para hamba-Nya, dan hal-hal yang baik dari rezeki? Katakanlah kenikmatan tersebut hanya untuk orang-orang yang beriman di kehidupan dunia dan secara khusus pada hari kiamat.” [QS. al-A’raf: 32]”.

 

[Ibn Qoyyim, Muhammad bin Abi Bakr Al Jauziyyah. Al Fawaid. Hal : 221]