,

Pembenaran Kalamullah Terhadap Sang Khalifah

oleh -64 Dilihat
oleh

عن أنس قال : قال عمر بن الخطاب رضي الله عنه : ((وافقت ربي عز وجل في ثلاث قلت : يا رسول الله لو اتخذنا من مقام ابراهيم مصلى، فنزلت : ﵟوَٱتَّخِذُواْ ‌مِن ‌مَّقَامِ إِبۡرَٰهِـۧمَ مُصَلّٗىۖ ﵞ وقلت :يا رسول الله إن نساءك يدخل عليهن البر والفاخر فلو أمرتهن أن يحتجبن، فنزلت آية الحجاب، واجتمع على رسول الله ﷺ نساؤه في الغيرة، فقلت : عسى ربه أن طلقكن أن يبدله أزواجا خيرا منكن، فنزلت كذلك.))

 

Dari sahabat Anas  beliau berkata : berkata Umar bin al-Khattab -semoga Allah meridhoi beliau-, ”Aku mencocoki Rabbku pada tiga perkara, (yang pertama) aku mengatakan, ‘Wahai Rasulullah tidakkah kita menjadikan maqom Nabi Ibrohim sebagai tempat sholat? (sebagai sunnah manasik haji dan umroh)’ maka turunlah ayat:

((وَٱتَّخِذُواْ ‌مِن ‌مَّقَامِ إِبۡرَٰهِـۧمَ مُصَلّٗىۖ))

“Dan jadikanlah dari maqom Ibrohim sebagai tempat sholat”

Dan aku juga berkata, ‘Wahai Rasulullah sesungguhnya masuk kepada istri-istrimu orang-orang yang baik dan yang buruk maka tidakkah engkau memerintahkan mereka untuk berhijab?’, maka turunlah ayat yang memeritahkan untuk memakai hijab, dan juga ketika istri-istri Rasulullah bersepakat menampakkan rasa cemburu mereka, aku mengatakan, ’Boleh jadi Rabbnya akan memberi ganti istri-istri yang lebih baik daripada kalian’ maka turunlah ayat seperti itu (seperti apa yang Umar katakan, yaitu ayat pada surah at-Tahrim: 5).”

 

[Al-Imam Ibnul Jauzi, Shifatus Shofwah, jilid 1-2, hal.114]