MEMBERI SALAM KEPADA ANAK-ANAK

oleh -329 Dilihat
oleh

(وقد جرت عادة الكثير من الناس ألا يسلم على الصبيان استخفافا بهم ولكن هذا خلاف هدي النبي صلى الله عليه وسلم حيث كان يسلم على الصغير والكبير فهذا أنس بن مالك رضي الله عنه مر على صبيان فسلم عليهم وقال إن النبي صلى الله عليه وسلم كان يفعله أي كان يسلم على الصبيان وللسلام على الصبيان أكثر من فائدة 1 – اتباع السنة: سنة النبي صلى الله عليه وسلم وقد قال الله تعالى لقد كان لكم في رسول الله أسوة حسنة لمن كان يرجو الله واليوم الآخر 2 – التواضع: حتى لا يذم الإنسان بنفسه ويشمخ بأنفه ويعلو برأسه يتواضع ويسلم على الصبيان وقد قال النبي صلى الله عليه وسلم ما زاد الله عبدا بعفو إلا عزا وما تواضع أحد لله إلا رفعه 3 – تعويد الصبيان لمحاسن الأخلاق لأن الصبيان إذا رأوا الرجل يمر بهم ويسلم عليهم تعودوا ذلك واعتادوا هذه السنة المباركة الطيبة 4 – أن هذا يجلب المودة للصبي يعني أن الصبي يحب  الذي يسلم عليه ويفرح لذلك وربما لا ينساها أبدا لأن الصبي لا ينسى ما مر به فهذه من فوائد السلام على الصبيان فينبغي لنا إذا مررنا على صبيان يلعبون في السوق أو جالسين يبيعون شيئا أو ما أشبه ذلك أن نسلم عليهم لهذه الفوائد التي ذكرناها.)

Sudah menjadi kebiasaan banyak orang untuk tidak mengucapkan salam kepada anak-anak karena menganggap mereka tidak penting. Namun, ini bertentangan dengan petunjuk Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang biasa memberikan salam kepada yang muda maupun yang tua. Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu pernah melewati sekelompok anak-anak dan mengucapkan salam kepada mereka. Ia berkata, “Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga melakukannya.” yakni beliau biasa memberi salam kepada anak-anak.

Memberi salam kepada anak-anak memiliki banyak manfaat:

  1. Mengikuti sunah, yaitu sunah Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam. Allah Ta’ala berfirman, “Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah suri teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) H ari Akhir.”
  2. Mendidik untuk rendah hati, agar seseorang tidak memandang dirinya lebih tinggi, tidak sombong, dan tidak angkuh. Memberi salam kepada anak-anak adalah wujud kerendahan hati. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah tidak menambahkan kepada seorang hamba karena pemaafannya kecuali kemuliaan, dan tidak ada seorang pun yang merendahkan diri karena Allah kecuali Dia akan meninggikannya.”
  3. Membiasakan anak-anak dengan akhlak yang mulia, karena jika anak-anak terbiasa melihat orang dewasa memberi mereka salam saat lewat, mereka akan menirunya dan terbiasa dengan sunah yang diberkahi ini.
  4. Menumbuhkan rasa cinta di hati anak-anak, karena mereka akan menyukai orang yang memberi mereka salam dan merasa senang karenanya, bahkan mungkin tidak akan pernah melupakannya. Anak-anak seringkali mengingat dengan jelas apa yang mereka alami.

Oleh karena itu, sebaiknya kita memberi salam kepada anak-anak yang kita jumpai — baik yang sedang bermain di pasar, duduk menjajakan dagangan, atau dalam situasi serupa — demi memperoleh semua manfaat yang telah disebutkan ini.

Sumber: Syarh Riyadh As-Shalihin 4/417-418