إن أبرهة بنى القليس بصنعاء كنيسة لم ير مثلها في زمانها بشيء من الأرض وكتب إلى النجاشي “إني قد بنيت لك كنيسة لم يبن مثلها لملك كان قبلك ولست بمنته حتى أصرف إليها حج العرب”… فلما تحدثت العرب بكتاب أبرهة إلى النجاشي غضب رجل من النسأة من كنانة… فخرج الكناني حتى أتى القليس فقعد فيه أي أحدث حيث لا يراه أحد فغضب أبرهة عند ذلك وحلف ليسيرن إلى البيت حتى يهدمه. ثم أمر الحبشة فتهيأت وتجهزت. ثم سار وخرج معه بالفيل
Dahulu sungguh Abrahah membangun bangunan yang sangat tinggi di San’a, sebuah gereja yang tidak ada tandingannya di masa itu. Lalu ia mengirim sepucuk surat kepada Raja Najasy yang berisi, “Sungguh aku telah membangunkan sebuah gereja yang tidak pernah dibangun semisalnya untuk seorang raja pun sebelummu. Dan aku tidak akan merasa berhasil sampai aku pindahkan berhajinya orang-orang Arab ke gereja tersebut.” Manakala orang-orang Arab mengetahui surat tersebut, maka marahlah seorang dari kabilah Kinanah. Kemudian orang tersebut keluar hingga mendatangi gereja tersebut dan buang hajat di dalamnya saat tak ada yang melihatnya. Maka Abrahah pun murka, dan bersumpah untuk menuju Ka’bah hingga menghancurkannya, lalu ia perintahkan orang-orang Habasyah untuk mempersiapkan diri. Setelah itu ia pun berangkat dan keluar membawa gajah.”
[Al Bidayah Wan Nihayah jilid 2 hal. 59-60]