قال الشيخ محمد بن عبد الوهاب
ما ذكر لكم عني أني أكفر بالعموم, فهذا من بهتان الأعداء, و كذالك قولهم: أني أقول: من تبع دين الله و رسوله و هو ساكن في بلده أنه يكفيه حتى يجيء عندي. فهذا أيضا من البهتان. إنما المراد اتباع دين الله و رسوله في أرض كانت. و لكن تكفر من أقر دين الله و رسوله ثم عاداه و صد الناس عنه و كذالك من عبد الأوثان بعد ما عرف أنه دين المشركين و زينه للناس فهذا الذمي أكفره و كل عالم على الأرض يكفر هؤلاء إلا رجلا معاندا أو جاهلا
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahab berkata, “Apa yang diceritakan kepada kalian tentang saya, bahwa saya mengkafirkan secara umum, maka in termasuk kedustaan dari para musuh. Demikian pula dari perkataan mereka bahwa saya mengatakan, ‘Barang siapa mengikuti agama Allah dan Rasul-Nya namun dia tinggal di negeri/daerah, maka itu tidak cukup (tidak sah keislamannya) sampai dia datang kepadaku ini juga termasuk kedustaan. Sesungguhnya yang dimaukan hanyalah mengikuti agama Allah dan Rasul-Nya di bumi mana saja. Akan tetapi kami mengkafirkan orang yang mengakui kebenaran agama Allah dan Rasul-Nya, kemudian dia memusuhinya serta menghalangi manusia darinya. Kami juga mengkafirkan orang yang menyembah berhala setelah dia mengetahui bahwa itu adalah agama kaum musyrikin dan ia memperindahnya untuk manusia. Inilah yang aku kafirkan, dan semua orang berilmu di permukaan bumi akan mengkafirkan orang-orang ini, kecuali orang yang menentang atau bodoh.”
[Majmu’ Muallafat, Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahab jilid 3, hal.33]