[Bantahan Untuk Kelompok Jaringan Islam Nusantara (JIN)]
Allah subhanahu wata’ala berfirman:
{وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ} [الأنبياء:107].
“Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad) kecuali untuk rahmat bagi seluruh alam.” {QS. al-Anbiya’: 107}
Sahabat ‘Abdullah bin ‘Abbas menjelaskan ayat tersebut diatas,
“Makna al-‘Aalamun (العالمون) alam semesta yakni meliputi bangsa jin dan manusia.” {Tafsir al-Qurthubi}
Disebutkan dalam hadits Jabir bin ‘Abdillah radhiallahu ‘anhuma yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda:
“Dahulu seorang nabi diutus untuk kaumnya saja, sementara aku diutus untuk seluruh umat manusia.”
al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqolani rahimahullah menjelaskan makna “Diutus untuk seluruh ummat manusia”, beliau menjelaskan:
“Dalam riwayat al-Imam Muslim dijelaskan, Rasulullah diutus untuk semua yang merah dan hitam.”
» Dijelaskan yang merah yakni orang-orang ‘azam (non arab) dan yang hitam yakni orang-orang ‘arab.
» Adapula yang menjelaskan yang merah yakni bangsa manusia dan yang hitam yakni bangsa jin.
Inilah salah satu prinsip mendasar atas seorang muslim, Rasulullah tidak diutus untuk orang arab saja, sehingga sungguh sangat dusta orang yang mengatakan “budaya Islam Arab berbeda dengan budaya Islam Indonesia atau selainnya.”
Kenapa harus berbeda antara Islam Arab dengan Islam Nusantara (Indonesia), padahal nabinya sama…!!? Dan Islam bukanlah budaya bangsa tertentu, tetapi Islam adalah syar’iat dari Allah yang diturunkan kepada nabi-Nya Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam kemudian disampaikan kepada seluruh ummat manusia bukan hanya untuk orang arab saja.
Disampaikan oleh:
al-Ustadz Muhammad ‘Afifuddin as-Sidawi hafizhahullah
Kajian ‘ilmiyah “Kenapa Harus Islam Nusantara?” || Sabtu, 02 Shofar 1437H – 14 November 2015M || Masjid Agung Al-Imam Alun-alun Majalengka || Link: http://bit.ly/1RWh2bH
al-Atsary Majalengka
Channel Telegram || t.me/salafymajalengka
