شروط إجابة دعوة وليمة العرس
أن تكون هي الوليمة الأولى, فإن أولم أكثر من يوم استحب في الثاني وكره في الثالث
أن تكون الداعي مسلما, فلا تجب إجابة دعوة الكافر
أن يكون الداعي من غير العصاة المجاهرين بالمعصية, وألا يكون ظالما أو صاحب مال الحرام
أن تكون الدعوة المعينة, فإن دعاه في جمع فلا تجب الإجابة
أن يكون القصد من الدعوة التعدد و التقرب
ألا يكون في الوليمة منكر كخمر, وغناء و المعازف و اختلاط رجال بالنساء فإن وجد شيء من ذلك فلا تجب الدعوة… فإن كان المدعو يستطيع إزالة المنكر بحضوره وجب عليه الحضور, وإجابة الدعوة و إزالة المنكر
Syarat-syarat diwajibkannya untuk mendatangi undangan pernikahan:
- Undangan tersebut adalah undangan pernikahan hari pertama, maka apabila lebih banyak dari satu hari, maka disunahkan pada undangan kedua dan dimakruhkan pada undangan yang ketiga.
- Undangan tersebut dari seorang muslim, maka tidak diwajibkan untuk menghadiri undangan seorang kafir
- Seorang yang mengundang itu bukan seorang pemaksiat yang dia terang-terangan dalam kemaksiatannya, dan dia bukan seorang yang zalim atau pemilik harta yang haram.
- Nama yang diundang ditulis jika untuk sekumpulan orang maka tidak wajib untuk menghadirinya.
- Maksud dari undangan tersebut untuk memperbanyak dan untuk pendekatan.
- Tidak ada kemungkaran pada acara pernikahan tersebut, seperti khamr (sesuatu yang memabukkan), nyanyian, alat-alat musik, dan bercampurnya laki-laki dengan perempuan, jika terdapat sesuatu dari hal-hal tersebut, maka tidak diwajibkan untuk menghadirinya… jika orang yang diundang ini mampu untuk menghilangkan kemungkaran tersebut dengan kehadirannya, maka dia wajib untuk menghadirinya, memenuhi undangannya, dan menghilangkan kemungkarannya tersebut.
[Fiqih Muyassar hal. 302]
Ditulis oleh: Humam Al Katiri (Santri TDNI Angkatan-2)
