فالقلب هي محل العقل والتدبير للشخص ولكن لا شك أن لها اتصالا با الدماغ ولهذا إذا اختل الدماغ فسد التفكير وفسد العقل فهذا مرتبط بهذا لكن العقل المدبر في القلب والقلب في الصدر{وَلَٰكِن تَعۡمَى ٱلۡقُلُوبُ ٱلَّتِي فِي ٱلصُّدُورِ [٤٦] }
“Hati merupakan tempat akal dan tempat untuk merencanakan sesuatu akan tetapi tidak diragukan lagi bahwa hati itu memiliki keterikatan dengan otak. Karena inilah apabila otak itu melenceng (terganggu atau rusak) maka pikiran dan akal akan menjadi rusak. Maka otak dan akal itu saling memiliki keterkaitan akan tetapi akal tempatnya di hati dan hati di dalam dada. Allah berfirman (yang artinya),
“Akan tetapi yang buta ialah hati yang ada di dalam dada.” (Al-Hajj : 46)
[Syarah Riyadh As-Sholihin min Kalami Sayyidil Mursalin, As-Syaikh Muhammmad bin Sholih Al-Ustaimin, jilid 1 hal.342]
Ditulis oleh: Abdan Aswin (Santri TDNI Angkatan Ke-2)