قال الإ مام ابن كثير رحمه الله
«فصل ذكر نسبه صلى الله عليه وسلم»
هو سيد ولد آدم: أبو القاسم محمد، وأحمد، والماحي الذي يمحى به الكفر، والحاشر الذي يحشر الناس، والعاقب الذي ليس بعده نبي، والمقفي، ونبي الرحمة، ونبي التوبة، ونبي الملحمة. [الفصول في سيرة الرسول :83]
Junjungan besar Nabi kita Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam memiliki beberapa nama atau julukan, berikut kami nukil beberapa julukan tersebut dari kitab Alfushuul Fii Siirotir Rosul yang disebutkan oleh Imam Ibnu Katsir rahimahullah:
- Sayyidu waladi adam, maknanya adalah pemimpin anak keturunan Adam.
- Abul Qaasim, nama kunyah beliau.
- Ahmad, di antara nama yang Allah ta’ala gunakan dalam Al-Quran untuk menyebut beliau, tepatnya pada surat Ash-Shoof.
- Almaahi ( dengan huruf ح ), yaitu dengan kedatangan beliau sebagai penghapus kekufuran.
- Alhaasyir, yaitu seorang yang manusia seluruhnya dibangkitkan setelahnya.
- Ala’aqib, yaitu sebagai nabi yang tidak ada nabi lagi setelahnya.
- Al-Muqaffī, yang mengakhiri. Dalam konteks kenabian, ini merujuk kepada Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam sebagai penutup barisan para nabi
- Arrohmah, Nabi pembawa rahmat. Gelar ini menekankan bahwa beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam diutus untuk menjadi rahmat (kasih sayang) bagi seluruh makhluk, manusia, hewan, tumbuhan, bahkan alam semesta.
- Attaubah, yaitu seorang nabi yang Allah ta’ala bukakan karenanya pintu taubat bagi penduduk bumi.
- Almalhamah, yaitu seorang nabi yang Allah ta’ala utus untuuk berjihad memerangi musuh-musuh Allah ta’ala.
(Sumber: Al-Fuṣūl fī Sīrah ar-Rasūl: 83)
