ويحرمون قتل من انْتَمَى إِلَى الْيَهُود والى النَّصَارَى أَو إِلَى الْمَجُوس وَبِهَذَا شهد رَسُول الله صلى الله عليه وسلم بالمروق من الدّين كَمَا يَمْرُق السهْم من الرميه إِذْ قَالَ عليه السلام
(( أَنهم يقتلُون أهل الْإِسْلَام ويتركون أهل الْأَوْثَان ))وَهَذَا من أَعْلَام نبوته صلى الله عليه وسلم إِذْ أنذر بذلك وَهُوَ من جزئيات الْغَيْب فَخرج نصا كَمَا قَالَ
Di antara bahaya pemahaman Khawarij adalah mereka mengharamkan untuk memerangi orang-orang yang bergabung kepada Yahudi, Nasrani, dan Majusi, dan dengan ini Rosulullah mempersaksikan atas mereka dengan keluarnya mereka dari agama Islam, sebagaimana melesatnya anak panah dari busurnya, karena itu Nabi bersabda, “Sesungguhnya mereka membunuhi kaum Mukmin (kaum muslim), dan mereka membiarkan Ahlul Awtsan (penyembah berhala). Dan ini di antara tanda-tanda kenabiannya, ketika Nabi memperingatkan hal tersebut, dan itu termasuk perkara-perkara ghoib, maka telah keluar dari Nas sebagaimana yang telah dikatakan.
(Dinukil dari kitab Al-Fashil Fii Al-Milal Wa Al-Ahwa’ Wa An-Nihal, jilid 1, hal. 128)