الخوارج هم قوم اعتقدوا كفر الصحابة, وكفّروا سائر المسلمين بالكبائر, وحكموا عليهم بالخلود في النار, ولم يروا لسلطان مسلم عليهم بيعة و لا طاعة, لأنهم لا يرون لأحد من المسلمين إسلاما صحيحا إلا إذا كان منهم, فلكونهم يكفرون السلطان. لذلك يبحون الخروج عليه
Khowarij mereka merupakan kelompok yang meyakini bahwa para shahabat radhiallahu ‘anhum telah kafir, mereka pun mengkafirkan seluruh kaum muslimin yang melakukan dosa besar serta menghukumi mereka yang melakukan dosa besar kekal di dalam neraka. Selain itu, mereka tidak menganggap wajib baiat dan patuh kepada pemerintah yang muslim, hal itu dikarenakan mereka beranggapan tidak adanya seorang muslim pun yang benar keislamannya kecuali jika orang tersebut bagian dari kelompok mereka. Maka karena keadaan mereka yang mengkafirkan pemerintah, karena itulah mereka memperbolehkan untuk memberontak kepadanya.
Dikarenakan keyakinan dan moral buruk yang ada pada mereka, Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam menjuluki mereka dengan anjing-anjing neraka. Sebagaimana yang ternukil dalam sebuah hadis:
كِلَابُ النَّارِ، قَالَهَا ثَلَاثًا، شَرُّ قَتْلَى قُتِلُوا تَحْتَ ظِلِّ السَّمَاءِ، خَيْرُ قَتْلَى مَنْ قَتَلَهُمْ وَقَتَلُوهُ “، قَالَهَا ثَلَاثًا
“Anjing-anjing neraka,” beliau mengucapkannya tiga kali, “mereka adalah seburuk-buruk orang yang terbunuh di bawah naungan langit, dan sebaik-baik orang yang terbunuh adalah orang yang membunuh mereka dan mereka membunuhnya,” beliau mengucapkannya tiga kali.
Sumber:
- Al Baihaqi, Ahmad bin Al Husain bin Ali. Sunan Al Kubra. Juz: 8. Hal: 325. Nomer: 16782. Daar Al Kutub Al Alamiah.
- Ahmad bin Yahya An Najmi. Irsyad As Saari. Hal: 159. Penerbit: Daar Al Minhaj.