TIGA PILAR UTAMA KEHIDUPAN SEORANG MUSLIM

oleh -388 Dilihat
oleh

عَنْ أَبِي ذَرٍّ الْغِفَارِيِّ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّه ﷺ : “اتَّقِ اللَّهَ حَيْثُمَا كُنْتَ, وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا, وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ” رَوَاهُ الإمام أحمد والترمذي

Artinya:

Dari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda,

“Bertakwalah kepada Allah di manapun kamu berada, dan ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya (kebaikan itu) akan menghapusnya. Dan bergaullah sesama manusia dengan akhlak yang baik.”

(HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Hadis ini merupakan wasiat yang mulia dan mencakup tiga hak besar:

  1. Hak Allah“Bertakwalah kepada Allah di manapun kamu berada”
  • Takwa berarti menjaga diri dari murka Allah ta’ala dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
  • Takwa tidak terbatas tempat atau waktu. Ia harus selalu hadir dalam setiap keadaan. Umar bin Abdul Aziz rahimahullah berkata, “Takwa bukanlah dengan banyak puasa dan salat malam, lalu mencampurinya dengan maksiat. Tapi takwa adalah meninggalkan yang haram dan menunaikan kewajiban. Siapa yang mendapat kebaikan di luar itu, maka itu tambahan kebaikan.”
  1. Hak diri sendiri“Ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya akan menghapusnya”
  • Jika melakukan dosa, segera ikuti dengan taubat dan amal saleh agar dosa itu bisa diampuni.
  • Ini bentuk rahmat dan kemudahan dari Allah ta’ala kepada hamba-Nya.
  1. Hak sesama manusia“Bergaullah sesama manusia dengan akhlak yang baik”
  • Berakhlak baik kepada sesama manusia adalah bagian utama dari keimanan dan kunci utama diterimanya dakwah.

Sumber:

      1      Bahjatu Qulubil Abrar hal.49

      2      Jāmi‘ al-‘Ulūm wa al-Ḥikam jilid.01 hal.395

No More Posts Available.

No more pages to load.