Setiap muslim wajib untuk beriman dengan seluruh yang Allah dan Rasul-Nya kabarkan, baik perkara gaib ataupun lainnya.
Di antara berita yang Allah Ta’ala dan Rasul-Nya kabarkan adalah bahwasanya surga dan neraka itu sudah Allah Ta’ala ciptakan sejak dahulu kala, sebelum Allah Ta’ala melakukan penciptaan.
Al-Imam Abu Ja’far At-Thohawi rahimahullah mengatakan, “Surga dan neraka itu sudah diciptakan, keduanya tidak akan sirna selama-lamanya, dan keduanya juga tidak akan berakhir, dan sesungguhnya Allah Ta’ala menciptakan surga dan neraka sebelum penciptaan…”
Di antara dalil dari ayat tentang surga dan neraka sudah diciptakan adalah firman Allah Ta’ala,
إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتۡ مِرۡصَادٗا 21 لِّلطَّٰغِينَ مَـَٔابٗا 22 ﴾ النبأ:21-22
“Sesungguhnya neraka jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai, lagi tempat kembali orang-orang yang melampui batas.” (QS. An-Naba’: 21-22)
عِندَهَا جَنَّةُ ٱلۡمَأۡوَىٰٓ﴾[النجم:۱٥]﴿
“Di dekatnya terdapat surga ma’wa.” (QS. An-najm: 15)
Disebutkan juga dalam sebuah hadis,
(إذا مات أحدكم عرض عليه مقعده بالغداةِ و العشي إن كان من أهل الجنة فمن أهل الجنة و إن كان من أهل النار فمن أهل النار يقال: هذا مقعدك حتى يبعثك الله إليه يوم القيامة)
“Sesungguhnya salah seorang kalian jika meninggal ditampakkan kepadanya tempat duduknya setiap pagi dan sore. Apabila ia termasuk dari penduduk surga, maka ia pun termasuk dari penduduk surga, tapi apabila ia termasuk dari penduduk neraka, maka dia pun termasuk dari penduduk neraka. Akan dikatakan kepadanya, “Inilah tempat dudukmu hingga Allah bangkitkan engkau kepadanya pada hari kiamat.” HR. Al Bukhori (1379) dan Muslim (2866).
Demikianlah beberapa dalil dari sekian banyaknya dalil yang mengabarkan bahwa surga dan neraka itu sudah diciptakan.
Sumber: Syarh Al-Aqidah At-Thohawiyyah. hlm.577-578

 
											




