, ,

Meraih Kebahagiaan Yang Hakiki

oleh -162 Dilihat
oleh

((يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱسۡتَجِيبُواْ لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمۡ لِمَا يُحۡيِيكُمۡۖ وَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ يَحُولُ بَيۡنَ ٱلۡمَرۡءِ وَقَلۡبِهِۦ وَأَنَّهُۥٓ إِلَيۡهِ تُحۡشَرُونَ))

فالحياة الحقيقية الطيبة يا حياة من استجاب الله و الرسول ظاهرا و باطنا فهؤلاء هم الأحياء وإن ماتوا وغيرهم أموات وإن كانوا أحياء الأيدان

Allah ﷻ berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman penuhilah seruan Allah dan Rosul-Nya apabila dia menyeru kamu kepada sesuatu yang memberi kehidupan kepada kalian, dan ketahuilah sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya hanya kepada-Nyalah kalian akan dikumpulkan.” (Al-Anfal: 24)

Maka kehidupan yang hakiki dan baik adalah kehidupan yang diraih karena memenuhi seruan Allah dan Rosul-Nya secara zahir dan batinnya, maka merekalah orang-orang yang memiliki kehidupan yang hakiki walaupun mereka telah wafat, dan yang selain mereka adalah para mayat walaupun jasad mereka hidup.

[Al-Fawaid, hal. 127, karya Imam Ibnul Qoyyim]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.