DOSA YANG SEMAKIN DIREMEHKAN

oleh -280 Dilihat
oleh

Masa demi masa, dosa semakin biasa, kekejian tersebar di mana-mana, disebutkan di dalam sebuah hadis, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sebaik-baik umat adalah generasiku, kemudian generasi setelahnya, kemudian generasi setelahnya.”

Dahulu di zaman yang terbaik, mereka para salaf sangat takut akan perbuatan dosa dan kesesatan, bahkan manusia terbaik (yakni Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam) yang sudah dijamin dengan ampunan dan surganya saja masih meminta ampun dan dan pertolongan kepada Allah Ta’ala agar tetap istiqomah di atas agamanya, namun keadaan kita jauh dari petunjuk mereka, kita berada di generasi belakangan, bermudah-mudahan berbuat dosa, bermaksiat kepada Allah Ta’ala, sedikit dalam beribadah, berucap dengan ucapan kotor, berdusta, dan lain sebagainya. Dalam keadaan kita menganggap remeh dan biasa padahal telah melakukan dosa. Allah musta’an..

Jangan sampai kita termasuk seperti orang-orang fajir sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu,

‌إن ‌المؤمن ‌يرى ذنوبه كأنه قاعد تحت جبل يخاف أن يقع عليه، وإن الفاجر يرى ذنوبه كذباب مر على أنفه، فقال به هكذا.

 “Sesungguhnya seorang mukmin ketika melihat dosa-dosanya seakan-akan ia duduk di bawah gunung yang khawatir akan menimpanya, sedangkan orang fajir (pendosa), melihat dosa-dosanya seperti lalat yang hinggap di hidungnya, lalu ia mengusirnya begitu saja.”

(H.R Al Bukhari 6308)

Oleh karena itu, mari kita perbaiki diri sejak dini dan jangan menunda-nunda, karena kita tidak tahu kapan akhir kesempatan kita datang. Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang meremekan dosa sehingga menyesal setelah kesempatan hilang.

No More Posts Available.

No more pages to load.