TAUHID, INTI AJARAN SELURUH RASUL

oleh -113 Dilihat
oleh

Allah berfirman,

ﵟوَلَقَدۡ بَعَثۡنَا فِي كُلِّ أُمَّةٖ رَّسُولًا أَنِ ٱعۡبُدُواْ ٱللَّهَ وَٱجۡتَنِبُواْ ٱلطَّٰغُوتَۖ فَمِنۡهُم مَّنۡ هَدَى ٱللَّهُ وَمِنۡهُم مَّنۡ حَقَّتۡ عَلَيۡهِ ٱلضَّلَٰلَةُۚ فَسِيرُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ فَٱنظُرُواْ كَيۡفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلۡمُكَذِّبِينَﵞ النحل : 36

“Dan sungguh Kami telah mengutus seorang rasul pada setiap umat (untuk menyerukan), ‘Sembahlah Allah, dan jauhilah Tagut,’ lalu di antara mereka ada yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula yang pasti kesesatan menimpanya. Maka, berjalanlah kamu di bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).” (QS. An Nahl: 36)

Berkata Ibnu Katsir, “Allah terus menerus mengutus di tengah-tengah manusia seorang rasul, sejak pertama kali muncul kesyirikan di muka bumi, yakni pada kaum Nabi Nuh yang Allah utus Nuh kepada mereka. Dan Nuh adalah rasul pertama yang Allah utus kepada penduduk bumi sampai dengan rasul terakhir Muhammad yang menyebar dakwahnya di penjuru timur dan barat, semuanya seperti yang Allah katakan di dalam Al-Quran, “Dan tidaklah Kami mengutus seorang rasul pun sebelummu kecuali Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada sesembahan yang benar kecuali Aku maka beribadahlah hanya kepada-Ku” (QS. Al-Anbiya:25)

Sumber: Tafsir Ibnu Katsir, 4/570.

No More Posts Available.

No more pages to load.