MAKSIAT MELEMAHKAN KEINGINAN UNTUK BERBUAT BAIK

oleh -178 Dilihat
oleh

Dalam perjalanan spiritual seorang hamba, menjaga kebersihan hati adalah kunci utama untuk mendekatkan diri kepada Allah. Namun, maksiat yang dilakukan berulang kali dapat menjadi penghalang besar yang melemahkan dorongan untuk kembali kepada kebaikan. Sebagaimana dijelaskan oleh para ulama, salah satu dampak paling berbahaya dari maksiat adalah rusaknya niat dan hilangnya keinginan untuk bertaubat. Berikut kutipan dari Imam Ibnul Qayyim  rahimahullah yang menggambarkan betapa seriusnya kondisi ini:

‌‌

الْمَعْصِيَةُ تُضْعِفُ إِرَادَةَ الْخَيْرِ

وَمِنْهَا: – وَهُوَ مِنْ أَخْوَفِهَا عَلَى الْعَبْدِ – أَنَّهَا تُضْعِفُ الْقَلْبَ عَنْ إِرَادَتِهِ، فَتُقَوِّي إِرَادَةَ الْمَعْصِيَةِ، وَتُضْعِفُ إِرَادَةَ التَّوْبَةِ شَيْئًا فَشَيْئًا، إِلَى أَنْ تَنْسَلِخَ مِنْ قَلْبِهِ إِرَادَةُ التَّوْبَةِ بِالْكُلِّيَّةِ، فَلَوْ مَاتَ نِصْفُهُ لَمَا تَابَ إِلَى اللَّهِ، فَيَأْتِي بِالِاسْتِغْفَارِ وَتَوْبَةِ الْكَذَّابِينَ بِاللِّسَانِ بِشَيْءٍ كَثِيرٍ، وَقَلْبُهُ مَعْقُودٌ بِالْمَعْصِيَةِ، مُصِرٌّ عَلَيْهَا، عَازِمٌ عَلَى مُوَاقَعَتِهَا مَتَى أَمْكَنَهُ وَهَذَا مِنْ أَعْظَمِ الْأَمْرَاضِ وَأَقْرَبِهَا إِلَى الْهَلَاكِ

 

Salah satu dampak paling berbahaya dari maksiat terhadap seorang hamba adalah bahwa maksiat melemahkan hati dari keinginan untuk taat, dan sebaliknya menguatkan dorongan untuk terus bermaksiat. Secara perlahan, maksiat melemahkan keinginan untuk bertaubat, hingga akhirnya keinginan untuk taubat benar-benar hilang dari hati.

Jika seseorang meninggal dalam keadaan seperti ini, maka ia tidak akan sempat bertaubat kepada Allah. Ia mungkin akan mengucapkan istighfar dan taubat dengan lisannya secara berulang-ulang, namun hatinya tetap terikat pada maksiat, bersikeras melakukannya, dan bertekad untuk mengulanginya kapan pun ada kesempatan.

Inilah penyakit hati yang paling berbahaya, dan yang paling dekat kepada kehancuran.

Nau’dzubilahi min dzalik kita berlindung kepada Allah dari berbagi kemaksiatan

 

Sumber: Adda’u wad Dawa’ karya Ibnul qayyim

No More Posts Available.

No more pages to load.